Karya ini menceritakan tentang legenda gunung Merapi yang dipercaya masyarakat sekitar berasal dari sebuah gunung yang bernama Gunung Jamurdipa. Kisahnya dimulai saat Batara Narada dan Dewa Penyarikan mempunyai tugas menyelidiki lokasi Gunung Jamurdipa. Saat keduanya mengamati Gunung Jamurdipa ternyata Pulau Jawa mengalami kemiringan.
Jadi, agar Pulau Jawa tidak tenggelam, keduanya berencana memindahkan Gunung Jamurdipa ke tempat yang terbaik.
Di tempat yang sudah ditetapkan terdapat dua empu yang sedang membuat keris, yaitu Empu Pamadi dan Empu Rama. Kedua empu tersebut diminta oleh Batara Narada dan Batara Panyarikan yang telah diutus oleh Batara Guru untuk pergi.
Tetapi kedua empu itu menolak dengan alasan jika membuat keris pusaka tidak baik berpindah tempat, maka dari itu terjadilah peperangan. Para dewa tersebut ternyata dapat dikalahkan, sehingga Batara Guru murka.
Kemudian Batara Guru memerintahkan Batara Bayu untuk meniup Gunung Jamurdipa. Maka dalam sekejap gunung tersebut sudah berada dalam tempatnya dan menindih kedua empu tersebut. Namun cerita tersebut tidak berhenti ketika Gunung Jamurdipa telah berada di tempatnya.
Ketika dua empu tertindih dan mereka mati, tetapi ternyata perapiannya tidak mati dan berubah menjadi kawah. Hal tersebut yang membuat Gunung Jamurdipa diberi nama Gunung Merapi.
Dengan karya ini semoga bisa menjadi pengingat bahwa kita memiliki kekayaan alam dan budaya yang sangat melimpah yang harus kita jaga,rawat dan lestarikan!