Genta Penatahta Exaudia Ginting

Katanya warnanya ikan mas melambangkan kemakmuran dan kekayaan. Tak jarang dilihat di setiap acara adat atau pun sekedar lauk makan di rumah. Entah digoreng, dipanggang, diarsik (masakan adat suku Batak yang mengandung banyak rempah dan ikan yang dimasak dengan mengguyurkan kuah masakan), atau dengan cara memasak lainnya, rasanya tetap enak dan bisa dikatakan salah satu ikan air tawar dengan harga yang lumayan ramah di kantong.

Walau pun bukanlah ikan endemik Indonesia dan bahkan tidak mampu menyaingi jumlah komoditas perikanan nila dan lele di danau Toba, keberadaan ikan mas tidak bisa dipungkiri memiliki nama yang besar di lingkungan masyarakat Sumatera Utara. Dimulai dari makanan adat seperti naniura (ikan mas yang dimasak dengan jeruk asam jungga dan rempah-rempah lainnya) dan arsik, hingga kisah legenda danau Toba yang barang kali diketahui banyak orang di berbagai daerah luar Sumatera Utara. Tidakkah hebat bagaimana sesuatu yang tidak menang dalam jumlah, ternyata memiliki pengaruh yang sangat kuat?

#WajahAsliKebaikanIndonesia #SebotolKaryaAnakBangsa #ApapunBudayanya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top