Maulana Hadid Alamsyan

Dalam semesta ini, legenda Nusantara bertemu dalam satu garis takdir. Timun Mas berlari bukan hanya dari Buto Ijo, tapi dari takdir yang menuntutnya bertahan. Gatot Kaca, Si Buta dari Gua Hantu, dan Nyi Roro Kidul ikut berlari, bukan karena takut, tapi karena dalam setiap kisah, ada momen di mana pahlawan harus mundur sejenak untuk kembali dengan kekuatan baru.

Para tokoh legenda dalam desain ini bukan hanya pahlawan masa lalu, mereka adalah representasi dari keberanian, kebersamaan, dan semangat untuk terus maju—nilai yang juga melekat dalam Teh Botol Sosro yang telah menemani perjalanan rakyat Indonesia lintas zaman.

Terinspirasi dari karya persyaratan SNBP 2023, desain ini membawa semangat perjuangan yang pasti terasa familiar bagi para pejuang SNBP. Seperti Timun Mas yang berjuang melawan takdirnya, mereka yang pernah berusaha di jalur SNBP pasti paham—kadang kita harus berlari, bukan untuk menghindar, tapi untuk mencari celah menuju kemenangan.

Karena dalam setiap perjuangan, yang terpenting bukan seberapa cepat kita sampai, tapi bagaimana kita bertahan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top