“Jaranan Warisan Nusantara”
Tari Jaranan merupakan salah satu wajah asli kebaikan Indonesia yang tercermin dalam warisan budaya. Tarian yang berasal dari Jawa Timur ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sebuah ritual spiritual yang memiliki makna historis mendalam. Dalam pertunjukannya, para penari sering mengalami transendensi atau kesurupan sebagai simbol perjalanan roh, memperlihatkan hubungan erat manusia dengan leluhur dan alam gaib. Gerakannya yang dinamis merepresentasikan keberanian dan perjuangan, terinspirasi dari kisah prajurit berkuda yang bertempur melawan kekuatan jahat. Iringan tabuhan gamelan yang khas serta pola gerakan yang komunal menanamkan nilai solidaritas dan harmoni dalam kehidupan masyarakat.
Sebagai warisan budaya turun-temurun, Tari Jaranan menjadi bukti bahwa tradisi bukan hanya sekadar peninggalan masa lalu, tetapi juga identitas yang terus hidup dan berkembang. Kostum khas, seperti kuda lumping dan topeng, serta suasana mistis yang menyertai tarian ini semakin memperkuat nuansa magis dan spiritualnya. Setiap pertunjukan bukan hanya menjadi bentuk ekspresi seni, tetapi juga media untuk menjaga kisah-kisah leluhur tetap berdaya dalam sejarah peradaban Indonesia. Dengan demikian, Tari Jaranan tidak hanya memperkaya khazanah budaya bangsa, tetapi juga menjadi simbol keberanian, kebersamaan, dan warisan yang harus terus dijaga.