Salah satu wujud kebaikan asli alam Indonesia tergambarkan dengan nyata lewat berbagai bentuklahan yang dimiliki dan tersebar di penjuru wilayah Indonesia. Bentuklahan merupakan unsur kenampakan bentanglahan yang terbentuk oleh proses alam sehingga menghasilkan bentangan permukaan bumi yang khas. Setiap bentuklahan memiliki wujud relief dan material yang berbeda serta memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda pula bagi ekosistem termasuk manusia di dalamnya.
Sembilan dari sepuluh bentuklahan yang ada dunia dapat ditemukan di Indonesia, dan tergambarkan menjadi satu dalam sebuah pulau nusantara. Kekayaan bentuklahan tersebut meliputi bentuklahan vulkanik (Kerucut Gunung berapi), bentuklahan struktural (Perbukitan lipatan/patahan), bentuklahan marine (Gisik dan teluk), Bentuklahan denudasional (bukit sisa), bentuklahan eolin (gumuk pasir), bentuklahan solusional ( kerucut karst dan goa karst), bentuklahan fluvial ( dataran alluvial, teras sungai) bentuklahan organik (terumbu karang) dan bentuklahan antropologi (kota/desa).
Bentuklahan sebagai unsur bentanglahan dan bagian dalam ekosistem memberikan berbagai jasa ekosistem berupa penyediaan bahan pangan, air bersih, pengendalian bencana, pengaturan iklim, pemeliharaan kualitas udara, habitat dan keanekaragaman hayati serta menjadi warisan budaya, identitas dan tujuan wisata (ecotourism) melalui keindahannya yang menjanjikan.
Alam berupa lahan yang dimiliki Indonesia telah memberikan kehidupan dan perlindungan bagi manusia di dalamnya. Kekayaan tersebut akan semakin bertumbuh seturut dengan pemanfaatan lahan yang tepat, dan bijaksana serta diikuti oleh dengan upaya pelestarian lahan yang baik.