Kebaikan Cerita Asli Indonesia
Tingkuluak Tanduak
Jika diartikan Tingkuluak berarti penutup kepala wanita, sedangkan Tanduak berarti tanduk. Tingkuluak Tanduak merupakan salah satu penutup kepala wanita dalam budaya Masyarakat Minangkabau yang terbuat dari kain songket dikreasikan menyerupai bentuk seperti tanduk kerbau. Biasanya dikenakan oleh Perempuan Minangkabau dalam acara seremonial seperti acara adat, penyambutan tamu, hingga acara pernikahan.
Legenda Minangkabau
Dalam Budaya Minangkabau, Tingkuluak tanduak memiliki bentuk sangat ikonik sama halnya dengan bentuk gonjong (atap) dari Rumah Gadang. Bentuk tanduk yang terinspirasi dari legenda asal mula nama Minangkabau, yang mana dahulu ada perselisihan antara nenek moyang Suku Minangkabau dengan penguasa pendatang dari negeri seberang. Demi menghindari perperangan, kedua belah pihak sepakat untuk adu kerbau, yang kalah harus menyerah kepada pemenang. Nenek Moyang Minangkabau memilih kerbau kecil yang dipisah beberapa hari dengan induknya dan dipasangkan pisau di tanduknya. Akhirnya kerbau besar nan gagah milik pendatang harus kalah oleh kerbau kecil milik nenek moyang Minangkabau. Dari sinilah asal mula nama Minangkabau, kata minang yang berarti menang, dan kabau yang berarti kerbau.
Filosofi
Makna dari bentuk tanduk kerbau pada Tingkuluak Tanduak melambangkan keseimbangan, kekuatan hati, gigih dalam mencapai sesuatu yang baik, dan pantang putus asa. Ujung tingkuluak dibuat tumpul melambangkan sifat berani, ramah tamah, dan tidak ingin melukai hati orang lain.
#WajahAsliKebaikanIndonesia #SebotolKaryaAnakBangsa #ApapunBudayanya #KebaikanCeritaAsliIndonesia