Nisrina Maryam Setizli

Indonesia punya keindahan yang tidak cuman terlihat di darat, tapi juga di laut dan langitnya. Karya ini menggambarkan tiga makhluk luar biasa yang mewakili tiap alamnya, masing-masing dengan keunikan dan cerita mereka sendiri.

Di kedalaman laut yang luas, penyu hijau (Chelonia mydas) meluncur dan menyatu dengan arus yang membawanya menjelajahi samudra. Ia mengikuti ritme ombak dan hembusan angin yang membisikkan rahasia lautan Indonesia.

Di rimba Sumatera, harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) melangkah dengan gagah, matanya tajam mengawasi sekeliling. Ia adalah penguasa hutan yang sunyi, penjaga terakhir dari alam liar yang masih bertahan. Keberadaannya menjadi tanda betapa berharganya hutan tropis yang menyimpan kehidupan di setiap sudutnya.

Di angkasa biru, jalak Bali (Bali myna) terbang bebas, suaranya menggema seperti nyanyian alam yang menari di udara. Bulu putihnya berkilau di bawah sinar matahari, membawa harapan agar langit tetap menjadi rumah bagi para penghuninya. Ia adalah simbol ketahanan, bertahan di tengah langkanya keberadaannya, mencari tempatnya kembali di dunia, di Indonesia.

Melalui tiga makhluk ini, Indonesia menunjukkan keajaiban alamnya. Dari laut yang dalam, hutan tropisnya, hingga langit birunya yang luas dan tak terbatas. Mereka adalah saksi bisu dari sebuah negeri yang indah, yang hanya bisa terus hidup jika kita menjaganya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top