Sangkuriang adalah cerita rakyat serta legenda masyarakat Sunda. Legenda tersebut berkisah tentang terciptanya danau Bandung, Gunung Tangkuban Parahu, Gunung Burangrang, dan Gunung Bukit Tunggul.
Legenda ini didukung dengan fakta geologi, diperkirakan bahwa orang Sunda telah hidup di dataran tinggi tersebut sejak beribu tahun sebelum Masehi.
Legenda Sangkuriang awalnya merupakan tradisi lisan. Rujukan tertulis mengenai legenda ini ada pada naskah Bujangga Manik yang ditulis pada daun lontar yang berasal dari akhir abad ke-15 atau awal abad ke-16 Masehi. Dalam naskah tersebut ditulis bahwa Pangeran Jaya Pakuan alias Pangeran Bujangga Manik atau Ameng Layaran mengunjungi tempat-tempat suci agama Hindu di pulau Jawa dan pulau Bali pada akhir abad ke-15.
Kisah sangkuriang mengajarkan kita akan takdir tidak bisa diubah, dan perbuatan di masa lalu akan berpengaruh di masa depan. Kecerdasan dan kebijaksanaan dapat mengalahkan kekuatan. Kesalahan harus diakui dan diperbaiki, bukan dihindari dengan amarah.