Karya ini menggambarkan ‘Perahu Bidar’ yang menjadi simbol kebersamaan dan semangat pantang menyerah, yang lahir dari kisah rakyat, yaitu; Dayang Merindu.
Cerita ini mengisahkan perjuangan cinta dua Pangeran yang melintasi waktu, memperjuangkan cinta demi Dayang Merindu, hingga akhirnya menginspirasi tradisi lomba perahu bidar di kota Palembang, setiap tahunnya.
Lomba ini bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang memperingati warisan budaya yang telah diwariskan turun-temurun.
Seperti halnya Dayang Merindu yang setia menanti, masysrakat kota Palembang terus menjaga tradisi ini dengan penuh kebanggaan.