Zavinka SasiKirana zaki

cerita legenda “Telaga Warna” kisah cerita dari Jawa Tengah
Yang bercerita seorang raja dan ratu yang sangat bijaksana. Mereka memimpin rakyat dengan adil, tetapi ada satu hal yang membuat mereka bersedih—mereka belum dikaruniai seorang anak.

Setelah bertahun-tahun berdoa, akhirnya sang ratu melahirkan seorang putri yang sangat cantik. Putri itu tumbuh menjadi gadis yang jelita, tetapi sifatnya sangat manja dan keras kepala. Segala permintaannya harus dituruti, atau ia akan marah dan menangis.

Pada ulang tahunnya, rakyat yang mencintainya memberikan hadiah berupa kalung permata warna-warni sebagai tanda kasih sayang. Namun, sang putri merasa hadiah itu tidak cukup mewah dan dengan marah, ia membuangnya ke tanah hingga pecah berkeping-keping.

Melihat hal itu, rakyat sangat sedih dan mulai menangis tersedu-sedu. Tangisan mereka begitu deras hingga membanjiri wilayah kerajaan. Pada saat yang sama, dari pecahan permata yang berserakan, keluar air ajaib yang mengalir tanpa henti. Gabungan air mata rakyat dan air dari permata itu terus meluap hingga menenggelamkan istana dan seluruh kerajaan.

Akhirnya, tempat itu berubah menjadi sebuah telaga yang indah. Warna-warni dari permata yang pecah masih terlihat di permukaan air, sehingga telaga itu kemudian disebut Telaga Warna.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top