Sherly Rosida

GUNUNG PERAHU

Dahulu kala, terdapat seorang wanita cantik bernama Dayang Sumbi. Ia hidup di sebuah hutan, dan pada suatu hari, ia merasa sangat lapar. Setelah berdoa, ia menemukan seekor anjing yang sangat setia. Dayang Sumbi memutuskan untuk memberi nama anjing itu Tumang. Tumang bukanlah anjing biasa, ia adalah jelmaan dari seorang dewa yang dikutuk menjadi anjing.

Suatu ketika, Dayang Sumbi melahirkan seorang anak laki-laki bernama Sangkuriang.

Sangkuriang yang jatuh cinta pada Dayang Sumbi, yang ternyata ibunya sendiri. Tanpa mengetahui hubungan tersebut, Sangkuriang melamar Dayang Sumbi. Dayang Sumbi, yang tahu identitasnya, memberikan syarat agar Sangkuriang membuat perahu dalam semalam. Dengan bantuan makhluk gaib, Sangkuriang hampir berhasil. Namun, Dayang Sumbi menggagalkan usahanya dengan memanipulasi waktu. Sangkuriang marah dan menendang perahunya hingga terbalik, yang kemudian menjadi Gunung Tangkuban perahu.

legenda ini menyampaikan pesan bahwa takdir, kebohongan, dan cinta yang tidak pada tempatnya dapat membawa akibat yang tragis.

Dari gambar ini saya ingin menunjukkan bagaiman asal usul Gunung Perahu dengan menggunakan tema yang berwarna dan mencolok menarik untuk dilihat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top