Gerabah: Sentuhan Tangan, Warisan Zaman
Dari tanah, lahirlah keindahan. Dalam putaran roda tembikar, jemari mengukir cerita—mengubah lempung menjadi wadah, menghidupkan tradisi dalam tiap lekukan. Gerabah bukan sekadar benda; ia adalah jejak ketekunan, saksi perjalanan panjang dari abu menjadi bentuk, dari tanah menjadi seni.
Di setiap kendi, cangkir, dan periuk, tersembunyi kisah para pengrajin yang meramu kesabaran dengan sentuhan. Alat-alat sederhana menjadi perantara, sementara dedaunan dan bunga-bunga liar berbisik di sekeliling, mengiringi lahirnya karya yang abadi.