Di sebuah desa, hiduplah dua saudari tiri, Bawang Merah yang licik dan Bawang Putih yang lembut hati. Sejak ibunya tiada, Bawang Putih diperlakukan kejam oleh ibu tiri dan saudari tirinya.
Suatu hari, ia menolong nenek tua yang ternyata peri baik hati. Sebagai hadiah, ia diberi labu berisi emas dan permata. Iri hati, Bawang Merah meniru perbuatannya, tapi dengan niat serakah. Namun, alih-alih mendapat harta, ia justru menerima hukuman.
Kebaikan pun menang, dan Bawang Putih hidup bahagia selamanya.