Siapa tak kenal Candi Borobudur? Megastruktur warisan wangsa Syailendra yang dibangun mulai abad 8 ini merupakan bangunan candi dan kitab pengetahuan Buddha terbesar di dunia. Ia menjadi kejutan dunia sejak pertama kali ‘ditemukan’ dan dicatat oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Raffles atas petunjuk seorang Kapitan Cina asal Ketandan Yogyakarta – Tan Jing Sing dan anak buahnya pada tahun 1800. Perlahan, Borobudur dengan jumlah panel relief candi 2.672 sepanjang sekitar 4 km ini menjadi satu-satunya candi Buddha yang memiliki “Relief Candi Terpanjang di Dunia” menjadi destinasi pariwisata kelas dunia. Pasca ditetapkannya Candi Borobudur menjadi Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991, ia menjadi jujugan turistis. Kini tak kurang dari 3,5 juta pengunjung setiap tahunnya memadati benda cagar budaya ini.