Nofriyanti

Judul yang diangkat dalam desain ini adalah “Malin Kundang Anak Durhaka”, sebuah cerita legendaris asli Indonesia dari Sumatera Barat. Cerita Malin Kundang mengandung pesan moral kehidupan yang kuat untuk menjadi pengingat bagi anak-anak tentang pentingnya menghargai dan menghormati ibu.

Cerita ini menggambarkan perjalanan seorang pemuda bernama Malin Kundang yang pergi merantau untuk meraih kesuksesan. Namun setelah mencapai kejayaan, ia menjadi sombong dan lupa akan asal usulnya. Kesombongan ini berujung pada kejadian yang sangat tragis, dimana ia dikutuk menjadi batu oleh ibunya sendiri.

Dalam desain ini, perancang memasukkan beberapa macam elemen tradisional yang mencerminkan budaya Minangkabau, seperti pakaian adat, senjata tradisional, kain songket, dan batik khas Sumatera Barat. Selain itu, perancang menambahkan elemen lain yang secara tidak langsung memperkuat pesan visual desain tersebut, seperti jubah yang dikenakan oleh karakter Malin Kundang yang bermakna pada kekayaan dan kekuasaan.

Cerita Malin Kundang menjadi salah satu cerita rakyat yang telah dikenal luas dan diadaptasi dalam berbagai macam versi. Meskipun begitu, cerita Malin Kundang tetap perlu dilestarikan agar nilai-nilai budayanya terus diwariskan kepada generasi mendatang. Dengan terus mengenalkan cerita ini, kita turut menjaga identitas budaya Indonesia agar tetap hidup dan tidak tergerus oleh zaman.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top