Kebaikan pemuda-pemudi Indonesia tak hanya tercermin dalam interaksi sesama manusia, tetapi juga dalam kepedulian terhadap makhluk hidup. Mereka memiliki hati untuk merawat, memberi makan, dan menyediakan rumah bagi kucing jalanan yang dilambangkan dengan ikan sebagai sumber makanan dan kebaikan hati mereka seperti air yang mengalir tanpa batas.
Semangat yang sama hadir dalam simbol daun teh dan bunga melati, yang diolah dengan penuh perhatian hingga menjadi teh Sosro berkualitas dan kembali dinikmati banyak orang.
Sebagai latar belakang karya, saya memilih motif batik truntum yang melambangkan cinta kasih, kesetiaan, dan keharmonisan—seperti kebaikan hati pemuda-pemudi Indonesia dalam merawat sesama makhluk hidup.