Lumajang Jawa Timur merupakan sebuah kabupaten yang di anugerahkan kebaikan dan keindahan alam serta kekayaan budaya. Mungkin banyak masyarakat Indonesia bahkan dunia mengetahui kecantikan pesona alam di kota ini salah satunya keindahan gunung semeru dan air terjun tumpak sewu, ternyata Lumajang juga memiliki kekayaan budaya yaitu tari topeng Kaliwungu.
Tari Topeng Kaliwungu adalah tarian khas dari kabupaten Lumajang yang mempunyai karakter tegas, dan itu merupakan representasi dari karakter Prabu Baladewa.
Tari Topeng Kaliwungu sebenarnya adalah cerita rakyat, yaitu menceritakan seorang pemuda yang dia malu dengan wajahnya, kemudian dia mengadu kepada orang tuanya yaitu ibunya, kenapa wajahnya tidak setampan yang lain. Akhirnya setelah itu ibunya memberi saran “ coba kamu menggunakan atau membuat topeng supaya tidak malu dan bisa menutupi kekuranganmu”.
Tarian ini juga memiliki pesan moral untuk pemuda Indonesia yaitu segala sesuatu tutupilah dengan kebaikan, tapi kebaikan itu tidak hanya ditutupi, tapi harus dilakukan.
Selain itu Tari topeng Kaliwungu memiliki makna filosofis, yaitu : keberanian karena benar di tunjukkan pada mata dan bibir topeng yang berwarna merah, kelembutan hati manusia, kesucian, kejujuran, atau kebenaran yang ditunjukkan pada topeng yang berwarna putih pada wajahnya, serta pemalu dalam berinteraksi dengan lawan jenis.