Annisa Seruni Alam

Gadis rambut merah jambu manis bernama Riyubi mengelilingi beberapa pesona alam di Indonesia. Dia berjalan seraya memotret tempat-tempat yang selalu ingin dia kunjungi. Yaitu, Kalimantan, Papua dan NTT. Di kalimantan Timur, Riyubi mengunjungi habitat habitat burung Enggang. Burung itu unik memiliki jambul besar kuning serta bulu hitam bak tinta pena yang mana bagi orang dayak itu bermakna kebesaran dan kemuliaan. Burung Enggang sangat ramah terhadap pengunjung sehingga memudahkan Riyubi memotretnya. Mendarat di Papua, Riyubi menemui burung yang teramat indah, burung Cendrawasih. Bulunya sangat indah membuat semua turis ingin memegangnya. Warna bulu cokelat bercampur kuning membuat Riyubi tertarik untuk mengelusnya. Di saat burung itu memijakkan kakinya di atas lengan Riyubi, Ia pun segera memotret bersama penjaga di sana. Tiba di NTT, Riyubi tidak sengaja bertemu lukisan bunga Raflesia yang sayang sekali bunga tersebut hanya tumbuh di daerah tertentu seperti Bengkulu. Setibanya di satwa Komodo, Riyubi ditemani oleh penjaga satwa dan meminta penjaga itu untuk memotret Komodo lebih dekat. Lucunya, Komodo itu berpose dan tersenyum ke arah kamera. Yang mana, foto tersebut semakin unik dan terkesan. Sebelum berakhirnya perjalanan Riyubi, Ia menghampiri toko bunga yang kebetulan ada di seberang wisata satwa Komodo. Ia membeli sekantong bunga melati yang sangat wangi sebagai oleh-olehnya. Tanpa disengaja, ia melihat setungkai bunga Anggrek berwarna hitam malam dan Ia ingin membelinya. Perjalanan tersebut dikenang melalui foto yang Ia kumpulkan tak lupa, Ia juga mencurahkan ke dalam jurnal hariannya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top