Pajar Ramadan

Ular N’Daung: Kebijaksanaan dalam Kesetiaan

Dalam keheningan rimba Bengkulu, legenda Ular N’Daung mengajarkan tentang kebaikan hati, kesetiaan, dan kebijaksanaan. Dikisahkan seorang gadis bernama Putri Serindang Bulan yang dijodohkan dengan seekor ular sakti bernama N’Daung. Meskipun awalnya berat hati, Putri Serindang Bulan tetap menerima takdirnya. Namun, di balik sosok reptil itu, tersembunyi seorang pangeran tampan yang terkena kutukan.

Di tengah latar megahnya gunung, dua puteri dengan hati penuh iri kepada saudari mereka, Putri Serindang Bulan, yang menerima takdirnya dengan ketulusan. Bunga melati di sekelilingnya melambangkan kesucian dan kebaikan hatinya, kontras dengan hati yang dikuasai dengki.

Sang ibu, yang memegag arang, menjadi saksi ujian berat yang menimpa putrinya. Namun, seperti bunga bangkai yang mekar dengan keunikannya sendiri, Serindang Bulan tetap teguh dalam kebajikan, menghadapi kutukan dengan kesabaran hingga akhirnya kebenaran terungkap.

Sebagaimana Teh Botol yang melambangkan kehangatan dan tradisi yang bertahan dari generasi ke generasi, kisah ini mengajarkan bahwa kebaikan akan selalu harum, meskipun dikelilingi oleh iri dan kesulitan. Seperti Serindang Bulan yang akhirnya menemukan kebahagiaannya, kebaikan yang tulus akan selalu menemukan jalannya untuk bersinar.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top