Wandiu Ndiu merupakan cerita asli masyarakat suku Buton. Mengisahkan tentang seorang Ibu tunggal yang hidup bersama kedua anak laki-lakinya, La Ntrungkoleo (sang kakak) dan La Mbata-Mbata (sang adik). Mereka Hidup dalam kemiskinan yang bahkan makan pun sangat sulit bagi mereka. Namun sang Ibu selalu berusaha keras dalam merawat dan membahagiakan kedua anaknya. Suatu hari, anaknya meminta ikan untuk dimakan. Sang Ibu pun pergi ke laut untuk mencari ikan. Namun sayangnya, sejak hari itu sang Ibu tak pernah kembali dan konon dikatakan bahwa Ibu mereka telah menjadi Wandiu Ndiu (Ikan Duyung).
Dalam Penyesalan yang sangat besar, kedua anaknya selalu pergi ke laut, menunggu sambil menyanyikan sebuah lagu berharap Ibu mereka kembali. Dimana lirik Lagunya berbunyi:
“Wa Ina Wa ndiu-ndiu maipa susu andiku, andiku La Mbata-mbata, wa kaaku La Ntrungkoleo”
(Wahai mamaku si ikan duyung, marilah susui adikku, adikku La Mbata-mbata, kakakku La Ntrungkoleo).
Pesan Kebaikan yang dibawa dari cerita ini adalah, kasih sayang yang tulus dari seorang Ibu dan ketangguhan dalam merawat dan membahagiakan anaknya sekalipun harus mengorbankan dirinya sendiri. Disisi lain kita juga diberi kesadaran untuk bisa selalu bersyukur atas apa yang telah kita miliki.