Pewayangan merupakan warisan khasanah budaya Indonesia yang sarat akan nilai filosofis, moral dan spiritual. Dalam khasanah pewayangan Indonesia, kisah epik dari Mahabarata dan Ramayana telah melebur dengan kearifan lokal, menciptakan versi khas nusantara yang unik. Tokoh tokoh seperti Arjuna, Bima, dan Semar tidak hanya menjadi pahlawan dalam cerita, tetapi juga symbol kebajikan, kekuatan, dan kebijaksanaan yang dijadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Wayang juga berkembang dalam berbagai bentuk, seperti wayang kulit, wayang golek, wayang klitik, maupun wayang orang dengan ciri khas masing-masing. Di tangan para dalang, pewayangan menjadi medium atau sarana pendidikan, penyebaran ajaran moral, dan bahkan kritik sosial yang relevan dengan jamannya.
Sebagai warisan budaya dunia yang telah diakui UNISCO, pewayangan terus dilestarikan melalui berbagai festival, pertunjukan, dan inovasi modern. Meski menghadapi tantangan jaman, khasanah pewayangan tetap hidup sebagai cerminan kekayaan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya.