Seekor naga dengan lonceng di lehernya yang berubah menjadi anak kecil yang bau dan kotor bernama baru klinting. Anak itu datang kesebuah desa untuk memberi ujian dengan cara meminta makanan, akan tetapi warga desa mengejek dan mengusirnya saat Baru Klinting meminta makanan. Kemudian Baru Klinting bertemu seorang nenek yang iba lalu memberinya makanan. Setelah kenyang Baru Klinting berpesan kepada nenek jika ada banjir gunakanlah lesung sebagai perahu, kemudian Baru Klinting pun pergi. Baru Klinting menuju sebuah lapangan yang banyak orang berkumpul disana dan menancapkan sebatang lidi ke tanah lalu menantang orang disana mencabutnya. Tidak ada satupun yang mampu mencabutnya kemudian Baru Klinting mencabutnya dan tersembur air yang sangat deras dari lubang itu. Semburan air tidak berhenti sampai desa itu tenggelam dan tidak ada yang selamat kecuali Baru Klinting dan nenek yang telah memberikan makanan. Desa itu sekarang menjadi Rawapening yang berarti rawa yang bening.
