Daisy Ardiana

Konsep Ilustrasi: “Cahaya Ketulusan Nusantara”
Inspirasi dari cerita rakyat ‘Ande Ande Lumut’

Ilustrasi ini mengangkat kisah Klenting Kuning, tokoh utama dalam cerita rakyat Ande Ande Lumut, sebagai simbol kebaikan, ketulusan, dan keteguhan hati —nilai-nilai yang mencerminkan wajah asli kebaikan Indonesia, yang tertuang lewat cerita asli Nusantara.

Dalam konsep ini, Klenting Kuning digambarkan sebagai seorang gadis sederhana namun bercahaya, dengan ekspresi lembut dan penuh harapan. Ia berdiri di tepi sungai dengan air jernih yang mencerminkan keindahan alam Nusantara. Sosok Yuyu Kangkang, yang mewakili rintangan dan godaan, berada di dekatnya, melambangkan ujian dalam kehidupan.

Nuansa warna hangat dan cerah seperti biru, kuning dan hijau mendominasi untuk menampilkan kehangatan, keramah tamahan dan kesederhanaan budaya Indonesia. Kekayaan tekstil Nusantara disematkan pada corak dan pakaian Klenting Kuning dan Ande Ande Lumut.

Komposisi ilustrasi memperlihatkan momen ketika Klenting Kuning melewati sungai tanpa tergoda oleh kemewahan Yuyu Kangkang. Ia ditampilkan melayang diatas Yuyu Kangkang, menandakan bahwa kebaikan sejati dan hati yang tulus akan selalu menang dan berada di atas berbagai rintangan dan ujian kehidupan bangsa ini. Di sisi sebaliknya, dari kejauhan, Ande Ande Lumut yang setia menanti, melambangkan harapan dan akhir bahagia bagi mereka yang memiliki cahaya ketulusan hati.

Ilustrasi ini tidak hanya menampilkan kisah Ande Ande Lumut sebagai cerita rakyat, tetapi juga sebagai refleksi bahwa kebaikan, kejujuran, dan ketulusan adalah wajah asli masyarakat Indonesia yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top