Warak Ngendog adalah mainan anak-anak yang berwujud hewan mitologi dan diyakini sakti oleh warga Semarang. Warak berarti suci dan ngendog berarti telur. Bagian-bagian tubuh dari Warak Ngendog merupakan representasi dari tiga etnis yang berbeda. Kepala Warak Ngendog seperti naga (melambangkan etnis Tionghoa), tubuhnya seperti burak (etnis Arab), dan kakinya seperti kaki kambing (etnis Jawa). Warak Ngendog merupakan sebuah bagian dari legenda asal muasal Kota Semarang dan menjadi salah satu media Ki Ageng Pandan Arang untuk menyebarkan agama Islam. Kini, Warak Ngendog sudah beralih menjadi tradisi dan ikon khas Kota Semarang yang selalu hadir dalam acara Dugderan, yakni tradisi masyarakat Semarang untuk menyambut bulan Ramadan.