Barter merupakan tradisi yang masih dilakukan oleh kaum wanita di Lamalera. Seperti pada gambaran perempuan Lamalera (dari daerah pesisir) yang telah bertemu dengan perempuan dari daerah perbuktian untuk melakukan transaksi kebutuhan pangan menggunakan sistem barter. Mereka saling bertukar sesuai kebutuhan, contohnya 1 potong daging ikan dapat ditukarkan dengan 1 sisir pisang susu atau 1 potong daging ikan dapat ditukarkan dengan 6 jagung manis. Tidak ada “uang” dalam kegiatan tersebut.