Saya membuat ilustrasi ini sebagai reinterpretasi legenda Timun Mas dan Buto Ijo, tetapi dengan pendekatan yang lebih heroik. Dalam cerita aslinya, Timun Mas selalu digambarkan sebagai gadis yang melarikan diri dari Buto Ijo menggunakan benda-benda ajaib. Namun, saya ingin menghadirkan versi yang berbeda—di mana Timun Mas tidak hanya berlari, tetapi juga berani melawan.
Dalam karya ini, Timun Mas menggunakan kekuatan api, simbol keberanian dan tekad, sementara Buto Ijo yang biasanya dominan kini terlihat terdesak. Ini adalah refleksi dari bagaimana kita bisa menghadapi ketakutan dan tantangan dalam hidup: bukan hanya dengan menghindar, tetapi dengan menghadapi dan melawannya.
Selain itu, saya juga ingin mengangkat kembali kisah-kisah legenda Nusantara dalam bentuk visual yang lebih modern dan dinamis, agar tetap relevan bagi generasi sekarang.