SOTO KEBO
Soto kebo adalah salah satu kuliner khas Kudus yang berbahan dasar daging kerbau, bukan sapi. Tradisi ini berakar dari ajaran Sunan Kudus, salah satu Wali Songo, yang menyebarkan Islam di daerah tersebut. Demi menghormati masyarakat Hindu yang menganggap sapi sebagai hewan suci, Sunan Kudus menganjurkan penggunaan daging kerbau sebagai pengganti sapi dalam masakan. Tidak hanya dalam penggunaan bahan, tetapi juga dalam cara memasaknya yang dipengaruhi oleh budaya lokal dan tradisi kuliner Nusantara. Ini menunjukkan bahwa kuliner bisa menjadi jembatan antarbudaya dan sarana menjaga keharmonisan sosial. Hingga saat ini, masyarakat Kudus masih mempertahankan tradisi memasak soto kebo sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai toleransi yang diajarkan oleh Sunan Kudus. Kuliner ini tidak hanya menjadi sajian khas daerah tetapi juga simbol keberagaman dan saling menghormati di tengah perbedaan. Dengan demikian, soto kebo bukan sekadar makanan, tetapi juga merupakan Kebaikan Cerita Asli Indonesia dan warisan budaya yang mengajarkan pentingnya toleransi dalam kehidupan.
