Ibu Semesta: Dalam pelukannya, manusia selalu diasuh oleh alam—diberi nafas oleh udara, diberi hidup oleh tanah, dan diberi arah oleh bintang-bintang. Alam semesta tak henti-hentinya memberi, mengalirkan air untuk menghidupi, menumbuhkan pepohonan yang menjadi sandaran, dan menghadirkan lautan yang menyambung kehidupan. Dari tanahnya, manusia bercocok tanam; dari hutan dan lautnya, manusia mengais rezeki; dari anginnya, manusia berlayar dan menjelajah. Setiap helai daun, setiap tetes hujan, dan setiap sinar mentari adalah berkah yang memungkinkan kehidupan terus berjalan, dari sekadar bertahan hidup hingga membangun peradaban dan menjalankan roda perekonomian.