Muhammad Zaky Fathan Abdurrahman (blade)

Saya mengangkat tema #kebaikanceritaasliindonesia dalam karya saya kali ini, cerita rakyat yang saya angkat adalah sebuah cerita yang berhasil menumbuhkan rasa hormat kepada ibu saya, yaitu Malin Kundang. Sebuah cerita rakyat yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat. Singkatnya, kisah ini menceritakan seorang anak bernama Malin. Suatu hari, ia pergi merantau jauh untuk mengadu nasib. setelah sekian lama, ia kembali sebagai seorang saudagar kaya dan menikahi seorang putri. Namun, karena rasa malu dan angkuh di hadapan istrinya, ia malu untuk mengakui ibunya, karena perbuatan tersebut, membuat sang ibu mengucapkan sebuah kalimat, “Tuhan, jika benar dia anakku, aku sumpahi dia menjadi batu.” Sejak saat itu, Malin berubah menjadi sebuah batu, yang hingga kini dapat ditemukan di Pantai Air Manis, di selatan Kota Padang, Sumatera Barat.

Ini merupakan salah satu cerita rakyat yang cukup sering saya baca dan dengarkan saat kecil. Buat saya kisah ini sederhana tetapi dapat menjadi bagian dari core memory dalam hidup saya. Namun seiring berjalannya waktu, saya mulai berpikir, bagaimana jika sebenarnya bukan itu yang diinginkan oleh ibunya? Bagaimana jika sebenarnya ia tidak sungguh-sungguh saat mengucapkan itu? Bagaimana jika hatinya justru semakin hancur setelahnya? Apa ibunya hidup hingga akhir hayatnya seorang diri? Selama ini, saya hanya menangkap pesan moral dari cerita ini tentang menjadi anak yang hormat dan sayang kepada orang tua, tapi bagaimana jika ada makna tersembunyi tentang “menjaga ucapan” yang khususnya ditujukan untuk para ibu atau siapapun itu, entahlah (hanya sedikit pikiran di dalam kepala saya).

Kisah ini menggambarkan #kebaikanceritaasliindonesia yang mengajarkan betapa pentingnya sikap hormat kepada orang tua, khususnya kepada ibu. selain itu, kisah Malin Kundang merupakan salah satu cerita rakyat yang cukup mainstream. Namun sangat disayangkan, karena saat ini budaya-budaya yang ada di Indonesia mulai banyak yang terlupakan dan tergantikan, salah satunya adalah cerita rakyat seperti ini. karena itu, harapan saya menciptakan karya ini dengan mengusung tema #kebaikanceritaasliindonesia dan ilustrasi yang saya kembangkan dapat terus menjaga cerita-cerita seperti ini dapat terus diwariskan sebagai salah satu cerita asli Indonesia, seperti apapun caranya, dimanapun medianya, dan bagaimanapun bentuknya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top