putu surya darmawan

Natural Tari bali

makna tari legong
ungkapan rasa syukur dan terima kasih masyarakat Bali kepada nenek moyang. Tari Legong juga memiliki nilai keagamaan dan sejarah dalam budaya Bali.
Bila ditinjau dari akar katanya, Legong berasal dari kata “ leg “ yang berarti luwes atau elastis dan kata “gong” yang berarti gamelan.
Kedua akar kata tersebut bila digabungkan akan berarti gerakan yang sangat diikat
( terutama aksentuasinya ) oleh gamelan yang mengiringinya (Dibia, 1999:37)
.Sebagai sebuah tari klasik, tari Legong sangat mengedepankan unsur artistik yang tinggi,
gerakan yang sangat dinamis, simetris dan teratur.

Tari Puspanjali
terinspirasi dari gerakan Tari Rejang, yang menggambarkan kegembiran sekelompok gadis Bali menyambut kedatangan para dewa dalam sebuah tarian upacara yang dibawakan di halaman pura.
Gerakan Tari Puspanjali sengaja dibuat sederhana, lembut, dan lemah gemulai seperti tarian Rejang tetapi dinamis karena ada gerak-gerak ritmis di dalamnya.
Pertimbangannya adalah agar tarian ini dapat dipelajari dalam waktu singkat oleh semua tingkatan umur, sehingga dalam perkembangannya tetap bisa bertahan dalam waktu lama

Tari Puspanjali sebagai tari penyambutan tercermin dari namanya, yaitu “puspa” yang berarti bunga dan “anjali” penghormatan,
sehingga secara keseluruhan dapat dimaknai “menghormati tamu bagai bunga” yang menggambarkan besarnya penghormatan tuan rumah terhadap kedatangan tamu mereka

Tari Kupu –Kupu adalah
jenis tarian kelompok putri yang dimainkan oleh lima orang perempuan atau lebih. Tarian ini menggambarkan kupu – kupu berwarna biru tua atau tarum sedang terbang dan hinggap dari satu bunga ke bunga lainnya.
Secara filosofis, tarian Kupu – Kupu Tarum menggambarkan keindahan, kedamainan, dan eksotiknya pulau Bali. Gerakan yang gemulai dengan komposisi gerak yang dinamis dan menawan, menjadikan tarian kupu – kupu sedikit berbeda dengan nuansa yang diciptakan oleh tarian Bali pada umumnya sehingga lebih terkesan nuansa damai saat menontonnya.
Perpaduan warna kostum yang dipakai antara kain berwarna gelap dan terang seperti biru, kuning emas, dan hijau tua serta mahkota yang berkilauan dengan pernak-pernik keemasan. Menggunakan sepasang sayap pada tangan kiri dan kanan menggambarkan keindahan seekor binatang kupu – kupu.
Semakin menjadikan tari ini lebih nyata dalam kontrasnya pemilihan warna kostumdalam perbedaannya. Seperti keindahan alam, kondisi sosial, ragam karya seni budaya serta keyakinan masyarakat Bali yang bersatu dalam keharmonisan gerak. Iringan musiknya pun, meski dengan alat yang sama yakni gamelan Gong Kebyar,
ada harmoni nada dengan birama yang lembut.

tarian bali tersebut memiliki keindahan yang berbeda beda tetapi tetap satu dalam atribut .

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top