Karya desain ini mengangkat keindahan alam dan kekayaan budaya Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui komposisi visual yang harmonis dan penuh makna. Dengan pendekatan estetika yang dinamis, desain ini menampilkan perpaduan antara seni musik tradisional, lanskap alam, satwa ikonik, serta ornamen khas yang menjadi identitas NTT.
Di bagian utama, terdapat figur seorang pemain Sasando yang sedang memainkan melodi seolah menyatu dengan hembusan angin dan suara alam. Bentuk lengkung Sasando yang unik menjadi pusat perhatian, melambangkan keindahan harmoni yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Di sisi lain, Komodo, sang reptil purba yang menjadi simbol Pulau Komodo, digambarkan dengan gagah di tengah panorama savana yang luas. Sosoknya mewakili ketangguhan dan keunikan ekosistem NTT yang mendunia.
Warna latar belakang karya ini terinspirasi bentang alam NTT yang indah akan laut, bentang savana & pepohonan yang elok. Gradasi warna alami digunakan untuk memperkuat kesan kehangatan dan keelokan wilayah ini.
Sebagai sentuhan akhir, ornamen khas NTT seperti motif tenun ikat disisipkan dalam komposisi, menambah nuansa tradisional dan memperkuat identitas budaya dalam desain. Motif-motif ini tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi, tetapi juga merepresentasikan filosofi hidup masyarakat yang menjunjung tinggi kebersamaan, kerja keras, dan nilai estetika yang tinggi.
Karya ini tidak sekadar menampilkan visual yang indah, tetapi juga menjadi sebuah narasi tentang keseimbangan antara alam, budaya, dan identitas masyarakat NTT. Melalui desain ini, diharapkan apresiator dapat merasakan kehangatan, kebanggaan, serta keajaiban yang terkandung dalam setiap elemen Nusa Tenggara Timur.