Melisa Gultom

Orang Basap adalah bagian dari Suku Dayak di Kalimantan Timur, yang tinggal di Bontang dan Sangkulirang. Mereka memiliki ciri khas mata sipit, yang menurut legenda berasal dari keturunan percampuran dengan bangsa Cina.
Dahulu, Maharaja Aji Batara Agung Dewa Sakti dari Kerajaan Kutai Kartanegara memiliki ayam jago sakti bernama Ujung Perak Kemudi Besi. Kehebatannya terkenal hingga ke luar negeri, termasuk ke Cina, sehingga seorang pangeran dari sana datang menantangnya dengan 15 ayam jago terbaiknya.
Pertarungan berlangsung sengit, semua ayam pangeran Cina kalah meskipun Ia telah mempertaruhkan kapalnya. Saat berusaha kabur di malam hari, kapal mereka dihantam badai, mengeringkan laut dan mengubah kapal menjadi batu. Para prajurit yang selamat akhirnya menetap dan menikah dengan suku Dayak Punan, melahirkan keturunan yang kini dikenal sebagai Orang Basap.
Kisah ini mengajarkan bahwa keserakahan dan ketidakjujuran bisa membawa malapetaka. Selain itu, pentingnya menerima kekalahan dengan lapang dada dan menghormati aturan yang berlaku dalam suatu pertandingan. Keberanian dalam mempertahankan kehormatan juga menjadi nilai utama yang tercermin dalam kisah ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top