Dalam lomba Teh Botol tahun 2025 saya memilih tema “Cerita Asli Indonesia” dengan membawa konsep legenda Dewi Sri yang berasal dari daerah Surakarta.
Dewi Sri merupakan dewi kesuburan bagi masyarakat Jawa, Sunda, dan Bali yang diyakini sebagai sosok perlindungan dan pembawa berkah bagi pertanian dan bumi.
Ada banyak versi mengenainya, namun yang versi satu ini bukanlah Dewi Sri sang dewi padi istri dari dewa wisnu. Dewi Sri berikut merupakan cucu sekaligus titisan dari Dewi Sri Setyowati yang mewarisi kesaktian sebagai dewi kesuburan
Singkat ceritanya Dewi Sri kabur dari kerajaan purwacrita untuk mencari adiknya Raden Sadana yang kabur karna tidak mau dijodohkan.
Mendengar kedua anaknya kabur, sang prabu ayah dari Dewi Sri dan Raden Sadana geram dan mengubah wujud mereka menjadi hewan. Dewi Sri berubah wujud menjadi ular sawah yang kemudian tinggal didalam lumbung padi
Di Lumbung padi, tinggal pasangan suami istri yang baru melahirkan seorang bayi perempuan. Dalam mimpi sang suami, Dewi Sri muncul dan memberitahukan apabila ia memelihara ular sawah dan memberinya sesaji berupa hasil bumi maka anaknya akan selalu dilindungi dan terjamin keselamatannya.
Si suami yang merupakan kyai menyetujui hal itu dan melakukan sesuai perintah yang ada di mimpinya. Setiap hari ia memberikan sesaji berupa pisang, beras, jagung, dll kepada ular sawah
Si Bayi selalu selamat berkat Dewi Sri meskipun banyak dewa ingin membunuhnya. Dewi Sri kemudian di bujuk oleh dewi kayangan untuk naik dan menjadi dewi kayangan. Sosok ular sawahpun kemudian berubah menjadi wanita cantik yang merupakan wujud aslinya
Sejak saat itu masyarakat jawa meyakini bahwa ular sawah dapat memberikan kesuburan dan menjaga tanaman padi dari hama-hama.
Dan untuk mengenang Dewi Sri masyarakat jawa mengadakan ritual sedekah bumi untuk berterimakasih atas kelimpahan hasil panen.
@tehbotolsosroid @localsunite.id
Yok ikutan @bijipermen_krr @ndyat_ @_khlzrmdh03
#wajahaslikebaikanindonesia #CeritaasliIndonesia #DewiSri