Madeline Kristoputri Kusuma

Isu kesejahteraan hewan masih belum sepenuhnya menjadi perhatian utama di tengah masyarakat. Di tengah kesibukan sehari-sehari, tak jarang kita melihat kucing-kucing berkeliaran di jalanan, terutama di area pasar. Sebagian orang beranggapan bahwa dengan membuang kucing ke pasar, mereka dapat bertahan hidup tanpa perlu dirawat. Namun, pada kenyataannya, stigma negatif terhadap kucing jalanan yang sering dianggap sebagai hama membuat mereka kerap menerima perlakuan negatif.

Berangkat dari kepedulian terhadap kondisi ini, berbagai komunitas peduli hewan terbentuk dan aktif bergerak di berbagai daerah di Indonesia. Para anggotanya melakukan berbagai aksi nyata, mulai dari memberi makan dan minum (street feeding), menyelamatkan (rescue), mengelola tempat penampungan (shelter), menjadi perawat sementara (foster), hingga menggalangkan dana untuk program adopsi, vaksinasi, dan sterilisasi kucing massal. Selain itu, mereka juga melakukan edukasi masyarakat, serta audiensi dan advokasi kepada pemerintah. Upaya ini tentu membutuhkan komitmen tinggi serta pengorbanan waktu, tenaga, dan finansial demi tujuan yang lebih besar.

Karya ini hadir sebagai bentuk apresiasi terhadap para pemuda dan pemudi yang dengan penuh semangat mengabdi bagi kesejahteraan hewan. Lebih dari itu, karya ini juga menjadi ajakan bagi kita semua untuk mulai peduli, dari hal-hal seperti menyisihkan sedikit rezeki untuk memberi makan, tidak menyakiti, hingga bertanggung jawab dengan tidak membuang kucing ke pasar. Karena pada akhirnya, setiap makhluk hidup berhak untuk dirawat dengan penuh kasih sayang, apa pun kondisinya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top