Putri Pandan Berduri merupakan cerita rakyat asal Kepulauan Riau. Cerita ini mengisahkan tentang bayi perempuan yang ditemukan di semak-semak pandan oleh Batin Lagoi, sang pemimpin dari Suku Laut di Pulau Bintan. Batin Lagoi merawat Putri Pandan Berduri dengan penuh kasih sayang sehingga ia tumbuh menjadi gadis cantik jelita yang memikat masyarakat Suku Laut.
Awalnya, pemimpin itu menginginkan putri tercintanya menikah dengan keturunan bangsawan, namun sampailah ia bertemu dengan seorang pedagang dari Galang yang santun dan baik budi pekertinya yang bernama Jenang Perkasa. Tawaran Batin Lagoi disampaikan bahwa ia dengan senang hati memilikinya sebagai menantu hingga akhirnya pesta pernikahan diselenggarakan.
Dengan begitu, pernikahan Putri Pandan Berduri dan Jenang Perkasa dikaruniai tiga anak, yakni Batin Matang, Batin Mapoi dan Kelon.