Karya ini menggambarkan kekayaan kuliner Indonesia sebagai warisan budaya nusantara yang penuh dengan nilai kebaikan dan kebersamaan. Terinspirasi dari pengalaman pribadi saya saat belajar di SMK jurusan boga, di mana saya mempelajari lebih dari 30 ikon kuliner Indonesia. Karya ini mencoba merangkum keragaman masakan yang ada di negeri ini. Dalam budaya Indonesia, “Bhinneka Tunggal Ika” atau persatuan dalam keberagaman berakar pada prinsip gotong royong, yang tercermin dalam tradisi makan bersama. Seperti halnya yang ditemukan oleh Belanda yang menciptakan tradisi rijsttafel, Indonesia memiliki tumpeng Nusantara yang lebih mendalam, dengan simbol kerucut nasi yang dikelilingi oleh berbagai hidangan khas, seperti Urap Sayur Jogjakarta, Rendang Padang, Ayam Goreng Lengkuas, Tumis Buncis Solo, Sate Lilit Bali, dan Sate Ayam Madura. Hidangan-hidangan ini menunjukkan kekayaan kuliner Indonesia yang memadukan cita rasa dari berbagai daerah. Selain tumpeng, ada juga berbagai makanan berkuah seperti Soto Ayam Lamongan, Rawon,Asam Padeh Tongkol Padang, Pindang Patin Palembang, dan jajanan khas tradisional lainnya, yang menunjukkan betapa kuliner Indonesia sangat beragam dan penuh dengan makna kebersamaan. Semua ini menggambarkan betapa indahnya keberagaman yang tersaji dalam setiap hidangan, yang tidak hanya lezat, tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya yang mendalam.