kali ini aku memilih sub tema
“Kebaikan Cerita Asli Indonesia”
dan inilah kisah “Punakhayangan” yang aku ambil untuk ilustrasi ini.
Punakhayangan hanyalah judul yang aku ambil dari singkatan dari Punakawan dan Khayangan, sedangkan judul asli dari kisah yang menginspirasi saya untuk membuat ilustrasi tersebut adalah “Semar Mbangun Khayangan” dalam lakon-lakon pewayangan. dengan sengaja aku memilih judul tersebut untuk menyesuaikan karakter-karakter yang ada didalam ilustrasiku. emang gimana sih kisah tentang punakawan dan khayangan?
kisah ini bermula dari tugas yang diberikan oleh para dewa kepada Semar, sang punakawan bijaksana. Para dewa ingin menciptakan tempat yang lebih tinggi dan lebih damai, sebuah kerajaan di langit yang disebut Khayangan. Meski tampak sederhana, Semar memiliki kebijaksanaan dan kekuatan luar biasa untuk mewujudkan visi tersebut.
Dengan tekad bulat, Semar mengajak para punakawan lainnya—Gareng, Petruk, dan Bagong—untuk membantu membangun Khayangan. Bersama, mereka menyusun tempat yang bukan hanya indah secara fisik, tetapi juga penuh dengan kebijaksanaan, keharmonisan, dan kedamaian.
Khayangan yang dibangun oleh Semar bukan hanya istana bagi para dewa, tetapi juga simbol persatuan dan keseimbangan antara alam manusia dan dewa. Melalui kebijaksanaan, kerjasama, dan hati yang tulus, Semar berhasil menciptakan tempat yang menghubungkan keduanya, membawa kedamaian bagi seluruh alam.
di dalam ilustrasi ini saya menggambarkan empat karakter punakawan yang sesuai dengan ciri dan sifat khas mereka. dengan latar berwarna oren kekuningan, aku bermaksud mempertahankan warna dari desain teh botol terdahulu yang berwarna oren. tak lupa aku tambahkan berbagai hiasan berupa awan yang menggambarkan suasana khayangan serta sebuah gunungan sebagai simbol gerbang menuju istana diatas khayangan yang sukses dibangun kembali oleh para punakawan dengan sempurna.