Bagai seni yang tidak asal jadi. Ada bela diri yang punya usulnya sendiri. Melahirkan seni bela diri nusantara yang punya asal usul nan melegenda. Ya, Pencak Silat namanya. Melihat atraksi Pencak Silat yang mendebarkan tapi memukau mata membuat kita bertanya-tanya “dari mana sih asal gerakan atau jurus-jurus bela diri tersebut?” Legenda mengatakan, nenek moyang kita sangat dekat dengan alam. Beberapa suku tinggal di hutan tempat dimana mereka belajar bertahan hidup, salah satunya mengamati karakteristik hewan saat bertarung dan berburu untuk menambah kemampuan pertahanan diri mereka. Hingga disuatu masa, teknik gerakan silat yang berkembang pesat terus dimodifikasi oleh para ahlinya. Selain untuk bela diri, silat juga digunakan sebagai pertahanan kerajaan majapahit. Teknik silat akan selalu ada ancang-ancang layaknya hewan hutan. Hewan-hewan tersebut juga memiliki simbolis budaya silat yang kuat di nusantara. Fokus pada kekuatan serangan bagaikan harimau. Lincah tapi tetap tepat sasaran bagai oray (ular). Bebas tak tersentuh lawan tapi menang itulah elang. Bergerak secara tidak terduga jagonya si cerdik kera. Itulah beberapa hewan ikonik yang umum digunakan di berbagai aliran perguruan Pencak Silat pada masa kini. bela diri silat salah satu pertahanan yang harus dipertahankan. Cerita asli yang terus dibicarakan dari mulut ke mulut, dan akan terus diwariskan dari guru ke murid, dari generasi ke generasi.