Karya ini berjudul Mamayo Ufuk Timur, yang berarti Takjub dengan Ufuk Timur dalam artian Papua, tentang keindahan alam serta manusia itu sendiri. Karya ini terinspirasi dari cerita Raja Ampat dan Telur Naga, berkisah sepasang suami istri yang hidup di Barat Papua, menemukan 7 telur naga, namun sayang nya yang berhasil bertahan hanya 4 telur, yang kemudian menetas dan menjadi empat anak laki-laki yang tampan dan kuat.
Keempat anak laki-laki tumbuh menjadi
pemuda tangguh dan cinta alam. Mereka diangkat menjadi Raja, bahu membahu berangkulan melindungi Papua. Mereka menempati gugusan pulau-pulau Raja Ampat.
Kisah asli Indonesia ini, memiliki makna dan pesan moral yang penuh kebaikan. Mengajari kita bahwa kebaikan simbol kekuatan, kebijaksanaan yang dapat membawa kemakmuran dan kebahagiaan bagi masyarakat.