Di balik perbukitan hijau yang menjulang, sebuah sungai berwarna jingga kemerahan mengalir pelan, membelah hamparan lembah yang sunyi. Seperti jejak waktu yang tertinggal di antara rerumputan dan pepohonan, airnya berkelok-kelok membawa kisah yang entah berasal dari mana. Langit biru yang dihiasi awan putih tampak bersaksi atas perjalanan sungai ini, sementara kawanan burung hitam terbang bebas, melukis siluet di cakrawala.
Di kejauhan, lembah ini menyimpan rahasianya sendiri tentang hujan yang pernah menyapa, tentang desir angin yang membawa bisikan dari hutan di seberang, dan tentang kehidupan yang mungkin tersembunyi di balik hijaunya dedaunan. Tak ada suara bising, hanya alam yang berbicara dalam bahasa sunyi. Mungkin, di tempat seperti inilah waktu berhenti sejenak, membiarkan siapa pun yang melihatnya larut dalam keindahan dan misterinya.