Gading Cempaka merupakan salah satu putri yang berasal dari Bengkulu, ia adalah anak dari Raja bernama Ratu Agung yang memerintah kerajaan Sungai Serut. Raja yang terkenal sangat bijaksana itu berpulang karena jatuh sakit dan tahta nya digantikan oleh Putranya yang ke-6 yaitu Anak Dalam Muara Bengkulu yang tidak kalah terkenal di kerajaan tersebut. Putri Gading Cempaka merupakan anak bungsu dan memiliki 6 saudara laki – laki, 3 di antaranya gugur dalam perang ketika menyelamatkan Putri Gading Cempaka yang diculik karena menolak lamaran dari Raja Muda Tengku Ahmad.
Cerita rakyat Putri Gading Cempaka dari Bengkulu ini memperlihatkan bahwa perang dapat terjadi karena ke-egois-an seseorang yang tidak berpikir panjang. Hal tersebut menyebabkan pertumpahan darah terjadi. Peperangan dapat membuat kerajaan yang tadinya harmonis menjadi terpecah belah. Tetapi dengan keikhlasan serta usaha bekerja sama untuk kembali membangun dan membuka hati akhirnya Kerajaan yang dipimpin oleh Saudara laki – laki Putri Gading Cempaka kembali berjaya dibantu dengan Maharaja Sakti yang akhirnya meminang Putri Gading Cempaka di waktu yang tepat.