Afriandy Kurniawan

Di tengah lanskap megah yang dipeluk cahaya senja, Putri Tandampalik berdiri anggun di tepi air, gaun oranye keemasannya berpendar seperti matahari yang terbenam. Di sisinya, seekor kerbau putih yang kokoh, simbol keteguhan dan keberkahan dalam budaya Luwu, mencerminkan perjalanan hidupnya yang penuh tantangan dan kebijaksanaan.

Bunga oranye di tangannya melambangkan harapan dan keberanian, seperti kisahnya yang membawa perubahan bagi negeri. Alam yang terbentang luas, gunung menjulang, air yang tenang, dan dedaunan yang tertiup angin menjadi saksi bisu perjalanan sang putri menuju takdirnya.

Dalam harmoni antara budaya dan alam, kisah Putri Tandampalik bukan hanya legenda, tetapi juga warisan yang terus mengalir, mengajarkan bahwa keanggunan sejati bersumber dari kebijaksanaan dan ketulusan hati.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top