Agung Tri Yulianto

Legenda Aji Saka berasal dari tanah Jawa dan mengisahkan tentang datangnya peradaban ke pulau ini, dibawa oleh seorang raja bijaksana bernama Aji Saka. Kisah ini juga memuat mitos asal-usul aksara Jawa. Dalam pengembaraannya, Aji Saka tiba di Kerajaan Medang Kamulan yang diperintah oleh raja kejam, Dewata Cengkar, yang gemar memakan daging manusia. Demi menyelamatkan rakyat dari tirani, Aji Saka menantangnya dan berhasil menaklukkan sang raja. Setelah itu, ia mengutus Dora untuk mengambil keris pusaka yang dititipkan kepada Sembada. Namun, Sembada menolak, tetap setia pada perintah awal bahwa hanya Aji Saka yang boleh mengambilnya. Kesalahpahaman yang lahir dari kesetiaan membuat mereka bertarung sengit hingga keduanya gugur. Ketika Aji Saka tiba di Gunung Kendeng, ia hanya mendapati jasad kedua abdinya. Diliputi duka, ia menciptakan puisi Hanacaraka, yang kelak menjadi dasar aksara Jawa sebagai simbol kesetiaan, pengorbanan, dan takdir yang tak terhindarkan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top