Dalam karya ini, saya mengambil tema “Kebaikan Cerita Asli Indonesia” yang terinspirasi dari kisah pada zaman penjajahan dengan judul SAKERA MARLENA.
Sosok ini adalah tokoh yang berpengaruh pada zaman penjajahan Belanda di abad ke-19. Sakera merupakan seorang pejuang dengan keturunan Suku Madura yang melawan penjajah Belanda di daerah Bangil, Pasuruan. Namun Ia di khianati oleh istri nya sendiri yaitu Marlena karena tergiurkan oleh harta yang diiming-imingkan oleh belanda.
Ilustrasi divisualkan dengan latar keindahan alam Pasuruan dengan arsitektur serta infrastruktur yang di bangun pada era penjajahan Belanda, serta hasil perkebunan antara lain, tebu, kopi, jagung, tembakau.
Sebelah kiri terdapat Visual Marlena dan Para Penjajah yang diartikan Marlena terjatuh/tergiur akan tipu daya Belanda, sedangkan Sebelah Kanan ada sosok Sakera yang melindungi para pribumi dengan gagah menggunakan senjata tradisional celurit.
Pesan yang ingin disampaikan melalui karya ini adalah kesetiaan lebih utama dibandingkan dengan harta. karena seperti halnya cinta terhadap tanah air, kesetiaan kepada bangsa dan negara tak ternilai harganya. Cinta tanah air bukanlah sesuatu yang bisa diukur dengan materi, tetapi dengan pengorbanan, perjuangan, dan rasa tanggung jawab untuk menjaga keutuhan serta kemajuan bangsa ini.