Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau dan luas perairan mencapai 3,25 juta km², Indonesia memiliki potensi kelautan yang luar biasa besar. Letaknya yang strategis di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik menjadikannya pusat jalur perdagangan global, sedangkan kekayaan sumber daya lautnya, seperti ikan, terumbu karang, minyak bumi, dan gas alam, memberikan peluang besar bagi sektor perikanan, pariwisata bahari, serta energi maritim. Selain itu, sejarah panjang sebagai bangsa maritim sejak era Sriwijaya dan Majapahit menunjukkan bahwa laut adalah bagian dari identitas dan kekuatan bangsa.
Besarnya potensi kelautan Indonesia harus diiringi dengan peran aktif generasi muda untuk mencapai puncaknya. Pemuda hari ini adalah generasi yang tumbuh dalam dunia yang serba terhubung, terbiasa melihat masalah dari berbagai perspektif, dan berani bereksperimen dengan hal baru. Kini, di era digital dan globalisasi, pemuda tidak lagi terbatas oleh sekat ruang dan waktu. Mereka terhubung, berjejaring, dan bersinergi, menghadirkan kontribusi di berbagai bidang—dari sains dan teknologi, seni dan budaya, hingga lingkungan dan sosial. Kemajuan ilmu pengetahuan akan terjadi ketika sekat-sekat berbagai disiplin melebur sehingga ia saling bertemu dan memperkaya satu sama lain.
Di tengah jutaan penduduk Indonesia, begitu banyak tangan-tangan kreatif pemuda yang siap berkarya—tantangannya ada pada bagaimana kita memberi ruang dan kesempatan bagi mereka untuk bersinar. Dalam karya ini, delapan pemuda Indonesia yang menghimpun keahlian lintas disiplin bersatu dan bersinar dalam kolaborasi untuk merancang sebuah kapal yang akan mengarungi lautan, melintasi batas-batas geografis, menghubungkan wilayah, dan memperkuat kejayaan maritim bangsa. Ikuti perjalanan mereka bersama @tehbotolsosroid dan @localsunite.id!