” Inyiak Balang ”
Kebaikan Alam dan Cerita asli indonesia memang tidak ada habisnya. kali ini menyorot pada tanah Sumatera, ” Inyiak Balang ” Istilah leluhur untuk menyebut sang Raja Rimba dari tanah sumatera, ” Inyiak ” sendiri berarti panggilan kepada Tetua yang setara dengan Kakek/Datuk atau Bapak, sedang ” Balang ” merujuk pada belang di kulit harimau.
memiliki Korelasi antara Manusia dan Harimau Sumatera ( Panthera Tigris Sumatrae ) sebuah cerita khas tanah sumatera yang menganggap bahwa Harimau Sumatera adalah leluhur dan sang penjaga bagi masyarakat sumatera khususnya masyarakat Minang.
panjangnya sejarah hubungan antara masyarakat minang dan Harimau membuahkan penghormatan untuk keberadaan Harimau Sumatera saat ini. Namun, dengan kondisi hutan hujan tropis di sumatera yang semakin hilang akibat perluasan lahan Sawit membuat populasi harimau sumatera di habitat aslinya hanya sekitar 400 hingga 500 ekor saja. demi melestarikan Alam asli indonesia dan menjaga kesakralan cerita asli indonesia, generasi muda tentunya melakukan upaya – upaya kecil untuk tetap melestarikannya.
dengan dua gambar harimau sumatera ini saya mengilustrasikan baik Sang Leluhur dan kecantikan alam liarnya. didedikasikan untuk kemasan teh botol sosro. apapun budayanya tetap Teh botol Sosro minuman teh nya!