Karya ini menggambarkan salah satu bagian penting dalam kisah Ande Ande Lumut, sebuah cerita rakyat Jawa tentang cinta, keteguhan hati, dan ujian yang harus dilewati. Ilustrasi utama menampilkan sosok Kleting Kuning, gadis pemberani yang melawan seekor kepiting raksasa bernama Yuyu Kangkang, rintangan besar yang harus ia taklukkan untuk mencapai cintanya bermodalkan sebuah cambuk pemberian bangau ajaib.
Di bagian kanan atas, tampak bayangan romansa antara Ande Ande Lumut dan Kleting Kuning setelah melewati Yuyu Kangkang yang memberi tumpangan untuk menyebrangi sungai bersyarat sebuah kecupan. Menandakan bahwa cinta sejati hanya bisa didapatkan oleh mereka yang tulus dan mampu melewati ujian. Tiga wanita lain dalam ilustrasi merupakan saudari-saudari Kleting Kuning yang gagal dalam cobaan karena godaan menerima persyaratan Yuyu Kangkang.
Karya ini mengandung filosofi mendalam tentang nilai kejujuran, keberanian, dan kesetiaan dalam menghadapi rintangan hidup.