Dalam karya ini, saya berusaha menangkap esensi dan kekayaan budaya Jampangkulon, kampung halaman saya, melalui visual yang merepresentasikan harmoni antara alam dan tradisi. Mengusung tema #DulurSajampang, saya ingin menghadirkan kisah yang lebih dari sekadar desain kemasan—sebuah perjalanan menyelami keindahan dan makna di balik budaya yang hidup.
Di bagian utama desain, tarian tradisional khas Jampangkulon menjadi pusat perhatian. Gerakan yang anggun dan penuh makna melambangkan ekspresi budaya yang kaya, menghubungkan warisan leluhur dengan generasi masa kini. Setiap elemen yang ditampilkan menggambarkan filosofi kebersamaan, selaras dengan semangat #DulurSajampang yang menjadikan keberagaman sebagai kekuatan.
Tak hanya budaya, keindahan alam Jampangkulon juga saya hadirkan melalui elemen-elemen visual yang merepresentasikan air terjun yang menenangkan, konservasi penyu yang penuh makna, serta lanskap alam yang tiada duanya. Semua ini berpadu dalam satu desain yang mengajak kita untuk merasakan dan menghargai pesona kampung halaman.
Lebih dari sekadar kemasan, karya ini adalah sebuah cerita. Seperti Teh Botol Sosro yang selalu menemani kebersamaan, desain ini mengajak setiap orang untuk menikmati dan merasakan harmoni antara rasa, budaya, dan alam—karena Jampangkulon bukan hanya tempat, melainkan identitas dan kebanggaan.