Ini adalah submisi kedua saya. Saya sangat menyukai dongeng2 seluruh dunia. Menurut saya, dongeng merupakan salah satu warisan paling berharga dari nenek moyang kita. Jangan sampai cerita-cerita ini menghilang dan dilupakan. Karena itu saya mengikuti kontest ini. Saya inging orang-orang bisa selalu mengigat cerita-cerita yang kita dengarkan sebelum tidur saat kita keci. Karena cerita2 tersebut membantu membentuk diri kita saat dewasa.
Legenda Candi Prambanan sudah banyak diketahui orang. Namun banyak yang belum tahu bahwa bukan Bandung Bandawasa yang menyerang kerajaan Prabu Baka terlebih dahulu, melainkan sang ayah Roro Jonggrang, Prabu Boko. Dia adalah raksasa yang kejam. Kerajaan boko merupakan kerajaan yang damai dan dipimpin dengan baik oleh Bandung dan Ayahnya. Namun, setelah menang, Bandawasa ingin melamar Rara Jonggrang. Tidak heran si Rara menolak mentah-mentah, kecuali jika Bandung bisa membangun seribu candi dalam satu malam.
Saya memilih cerita ini untuk menunjukan bahwa dongeng di Indonesia itu alurnya sangat beragam. Tidak semua karakter yang baik awalnya selalu baik sampai akhir dan sebaliknya. Dan endingnya juga tidak selalu happy. Dibandingkan dongeng Eropa, kadang ending dongeng kita tidak selalu senang. Seperti cerita Bandung Bandawasa ini yang mengajarkan bahwa tidak semua keinginan kita dapat terpenuhi dan cinta tak bisa dipaksakan. Bandawasapun yang awalnya bijaksana menjadi serakah karena ingin memaksakan cintanya pada Jonggrang.