Pertarungan Barong dan Rangda di Bali bukan cuma soal siapa yang menang atau kalah, tapi lebih ke simbol keseimbangan hidup. Barong mewakili kebaikan dan perlindungan, sementara Rangda melambangkan kejahatan dan kekacauan. Mereka selalu bertarung, tapi ngga ada yang benar-benar menang atau kalah, karena hidup itu sendiri selalu punya dua sisi baik dan buruk, terang dan gelap, yang harus dijalankan dengan seimbang agar kehidupan tetap berjalan.
Tari Barong dan Rangda sering ditampilkan di upacara adat seperti Galungan dan Kuningan, untuk ngingetin orang orang tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara kebaikan dan kejahatan.
pertunjukan ini juga dianggap bisa membersihkan desa dari energi negatif. Dalam kepercayaan masyarakat Bali, pertarungan antara Barong dan Rangda ngga pernah benar benar selesai. Tarian Barong yang sering dipentaskan di Bali itu bukan sekadar hiburan, tapi juga bagian dari ritual buat menjaga keseimbangan energi di dunia. Jadi, walaupun mereka terus “bertarung,” tujuannya bukan buat menang, tapi buat menjaga dunia tetap seimbang.